90 Personel Gulkarmat Dikerahkan Padamkan Kebakaran di Kebayoran Lama
Majalah Jakarta Selatan – Sebanyak 90 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Swadaya II No. 49/12, RT 12/RW 08, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/11).
“Sebanyak 90 personel dikerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Asril Rizal, kepada wartawan di Jakarta.
Asril menjelaskan, objek yang terbakar merupakan 11 rumah kontrakan yang berdiri berdekatan di kawasan padat penduduk dengan titik kenal di belakang SMP Tarakanita 3. Ia menyebutkan, laporan pertama diterima petugas sekitar pukul 11.50 WIB, setelah warga sempat berupaya memadamkan api secara mandiri namun gagal mengendalikan kobaran.
“Kronologi berawal sekitar pukul 11.40 WIB, ketika salah satu warga, seorang ibu berinisial H, melihat percikan api di salah satu kontrakan. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan dengan peralatan seadanya, namun api dengan cepat membesar,” ujar Asril.
Mendapat laporan tersebut, Gulkarmat Jakarta Selatan segera mengerahkan 20 unit mobil pemadam ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam, dengan kendala utama berupa akses jalan sempit dan kepadatan bangunan di area permukiman. Petugas juga melakukan pendinginan di sekitar lokasi untuk mencegah api kembali menyala.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa penghuni kehilangan tempat tinggal dan sedang didata oleh petugas kelurahan,” tambahnya.
Asril menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan. Sementara itu, aparat kepolisian bersama pihak kelurahan dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat permukiman. “Kami mengingatkan warga untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik dan memastikan penggunaan alat elektronik dalam kondisi aman,” kata Asril menutup keterangannya.
