Majalah Jakarta Selatan – Kantor Imigrasi Jakarta Selatan (Jaksel) mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan Warga Negara Asing (WNA) yang bermasalah di lingkungan mereka. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Jaksel, Oktinardo, yang menekankan pentingnya peran serta warga dalam pengawasan keimigrasian.
“Kami terus melakukan pengawasan terhadap WNA di wilayah Jakarta Selatan, tetapi kami juga membutuhkan dukungan masyarakat karena jumlah WNA yang tersebar di sini cukup banyak,” ujar Oktinardo di Jakarta.
Dia menambahkan, jika warga menemukan hal mencurigakan terkait aktivitas WNA, segera melapor ke Kantor Imigrasi untuk ditindaklanjuti. “Laporan masyarakat sangat membantu kami dalam menertibkan WNA yang melanggar aturan,” tegasnya.
Koordinasi dengan Warga Apartemen Kalibata
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Apartemen Kalibata, yang dikenal sebagai kawasan dengan populasi WNA cukup tinggi. Oktinardo mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan komunitas dan paguyuban warga setempat untuk meningkatkan pengawasan.
“Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait untuk memantau aktivitas keimigrasian, baik secara langsung maupun tidak langsung,” jelasnya.
Kasus terbaru yang mencuat adalah seorang WNA asal Afganistan yang mengalami gangguan jiwa di Apartemen Kalibata. Ternyata, WNA tersebut merupakan pemilik kartu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), sebuah organisasi di bawah PBB yang memberikan perlindungan kepada pengungsi dari konflik dan diskriminasi.
Baca Juga: Guru Ngaji Cabuli 10 Santri di Jaksel Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Bui
Mengapa Laporan Masyarakat Penting?
-
Memperkuat Pengawasan Keimigrasian
Meskipun Kantor Imigrasi memiliki sistem pengawasan, jumlah personel terbatas sementara populasi WNA terus bertambah. Peran masyarakat membantu memperluas jangkauan pemantauan. -
Mencegah Pelanggaran Visa dan Izin Tinggal
Banyak WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia tanpa izin resmi. Laporan warga dapat membantu mengidentifikasi pelanggaran lebih cepat. -
Menjaga Keamanan Lingkungan
Beberapa WNA terlibat dalam tindakan kriminal atau aktivitas mencurigakan. Pelaporan dini dapat mencegah potensi gangguan keamanan.
Bagaimana Cara Melapor?
Masyarakat dapat melaporkan WNA bermasalah melalui:
-
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan
-
Call Center Imigrasi (1500-123)
-
**Aplikasi “Lapor WNA” (jika tersedia)
-
Patroli Keimigrasian
Tindak Lanjut Imigrasi
Setelah menerima laporan, Kantor Imigrasi akan melakukan verifikasi dan pemeriksaan.
Kasus WNA dengan Kartu UNHCR
Kasus WNA Afganistan di Apartemen Kalibata memunculkan pertanyaan tentang status pengungsi di Indonesia. Kartu UNHCR memberikan perlindungan sementara, tetapi pemegangnya tetap harus mematuhi hukum Indonesia.
“Jika ada pengungsi yang menimbulkan masalah, kami akan berkoordinasi dengan UNHCR untuk penanganan lebih lanjut,” kata Oktinardo.
Kantor Imigrasi Jaksel mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan WNA bermasalah guna menjaga ketertiban dan keamanan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, pengawasan keimigrasian dapat berjalan lebih efektif.
