Majalah Jakarta Selatan – Sebuah pohon rengas berukuran besar tumbang di depan restoran Plataran Dharmawangsa, Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (30/10/2025). Peristiwa tragis ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Akibatnya, empat mobil rusak berat dan dua orang menjadi korban, salah satunya meninggal dunia di tempat kejadian.
Salah seorang saksi mata sekaligus petugas keamanan Plataran Dharmawangsa, Adi, menceritakan detik-detik peristiwa tersebut. Menurutnya, hujan deras mulai mengguyur kawasan Dharmawangsa sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak lama berselang, terdengar suara dentuman keras yang ternyata berasal dari pohon rengas besar yang tumbang di sisi jalan.
“Kejadiannya sangat cepat. Angin kencang tiba-tiba datang, lalu terdengar suara ‘bruk’ sangat keras. Pohonnya roboh dan langsung menimpa mobil-mobil yang sedang parkir di tepi jalan,” ujar Adi kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
Batang pohon berdiameter lebih dari 80 sentimeter itu menimpa empat kendaraan, terdiri atas dua Toyota Avanza, satu Toyota Alphard, dan satu sedan Lexus. Seluruh mobil mengalami kerusakan berat pada bagian atap dan kaca depan. Salah satu korban tewas diketahui merupakan pengemudi ojek daring yang sedang berteduh di bawah pohon saat hujan deras mengguyur.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan bersama aparat kepolisian dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Proses pemotongan batang pohon menggunakan gergaji mesin berlangsung sekitar dua jam hingga malam hari.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 15.40 WIB. Tim langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi korban serta pembersihan jalan. Satu korban meninggal dunia di tempat dan satu lainnya mengalami luka ringan,” ungkap Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng Wibowo, saat dikonfirmasi.
Arus lalu lintas di Jalan Dharmawangsa Raya sempat macet total selama hampir tiga jam karena batang pohon menutupi sebagian besar badan jalan. Polisi dari Polsek Kebayoran Baru mengatur lalu lintas dan menutup sementara jalur arah Gandaria hingga evakuasi selesai dilakukan.
Sementara itu, pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut dan berjanji akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi pepohonan di sepanjang koridor Dharmawangsa Raya.
“Kami sudah menurunkan tim untuk mengecek kondisi pohon-pohon tua dan berisiko tumbang di area publik. Pohon rengas yang tumbang ini memang sudah berusia puluhan tahun dan kondisinya rapuh di bagian pangkal akibat jamur,” jelas Kepala Seksi Jalur Hijau Dinas Pertamanan Jakarta Selatan, Dedy Mulyana.
Warga sekitar mengaku khawatir dengan kondisi sejumlah pohon besar di wilayah elit tersebut yang sebagian terlihat miring dan berongga di bagian batangnya. “Kalau hujan lebat sering terdengar suara dahan patah. Kami berharap Pemkot lebih rutin memangkas pohon tua,” ujar Lilis (52), warga Jalan Dharmawangsa Raya.
Hingga Jumat pagi (31/10/2025), lokasi kejadian telah dibersihkan sepenuhnya dan seluruh kendaraan korban telah dievakuasi ke Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan untuk proses lebih lanjut.
