Antusiasme Tinggi Warga Saat TM Ragunan Perdana Buka Malam Hari

oleh -37 Dilihat
oleh

Wisatawan melihat satwa nokturnal di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu (11/10/2025) malam.

Majalah Jakarta Selatan — Suasana malam akhir pekan di Taman Margasatwa Ragunan pada Sabtu (12/10/2025) terasa berbeda dari biasanya. Untuk pertama kalinya, kebun binatang legendaris di selatan Jakarta ini resmi dibuka untuk kunjungan malam hari. Antusiasme warga terlihat sangat tinggi sejak pintu masuk dibuka pada pukul 18.00 WIB.

Ratusan pengunjung sudah mengantre sejak sore, sebagian besar datang bersama keluarga, pasangan, maupun rombongan teman. Mereka ingin merasakan pengalaman unik menikmati keindahan Ragunan di malam hari—sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah operasional taman margasatwa ini.

Menurut pihak pengelola, program kunjungan malam ini merupakan bagian dari upaya memperluas layanan wisata edukatif sekaligus meningkatkan daya tarik Ragunan sebagai destinasi wisata unggulan di Jakarta Selatan. “Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat. Banyak satwa yang justru aktif di malam hari, sehingga ini juga menjadi kesempatan edukasi tentang perilaku mereka,” ujar Kepala Humas TMR, Endah Wulandari.

Para pengunjung disuguhkan pemandangan taman margasatwa yang disulap dengan pencahayaan tematik dan instalasi lampu artistik di sepanjang jalur wisata. Beberapa area satwa tertentu juga dibuka dengan pengawasan ketat petugas, termasuk kandang satwa nokturnal seperti burung hantu, kukang, dan beberapa spesies kelelawar.

Selain menyaksikan satwa, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hiburan malam seperti pertunjukan musik akustik, bazar kuliner lokal, area foto tematik, serta wahana edukasi interaktif untuk anak-anak. Pemerintah provinsi dan pengelola taman berharap konsep wisata malam ini dapat menjadi agenda rutin dan menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Baca Juga : Imigrasi Jaksel Sosialisasi Aplikasi WASPADA, Orang Asing Terpantau Real Time

“Anak-anak sangat senang, suasananya beda dari siang hari. Lampunya bagus dan satwanya lebih aktif. Ini pengalaman baru buat kami,” ujar Rani (35), salah satu pengunjung asal Depok.

Meski antusiasme pengunjung tinggi, pihak pengelola juga menerapkan protokol keamanan ketat. Petugas keamanan dan pemandu satwa disebar di berbagai titik strategis untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung maupun satwa. Jumlah tiket malam juga dibatasi untuk menghindari kepadatan berlebih dan menjaga kualitas pengalaman wisata.

Program kunjungan malam di Ragunan rencananya akan diadakan secara berkala pada akhir pekan dan hari libur nasional. Jika mendapat respons positif, ke depan bukan tidak mungkin TMR akan membuka lebih banyak sesi malam dengan konsep tematik yang berbeda, seperti “Jungle Night Walk” atau “Night Safari Experience.”

Langkah ini juga sejalan dengan visi pengelola untuk memperluas daya tarik wisata kota Jakarta, tidak hanya sebagai pusat perkantoran dan hiburan modern, tetapi juga wisata alam dan edukasi keluarga. Ragunan yang telah berdiri sejak 1864 ini memang memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata malam yang unik di ibu kota.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat pada pembukaan perdana ini, pemerintah daerah optimistis program wisata malam Ragunan dapat memberi dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM, industri kreatif, serta sektor pariwisata secara keseluruhan.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.