Bukan Galian, Proyek di Jl Fatmawati Jaksel Ternyata Pembangunan Speed Table

oleh -50 Dilihat
oleh

Proyek galian di TB Simatupang, Jakarta Selatan, muncul kembali bikin pengguna jalan kesal.

Majalah Jakarta Selatan – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta akhirnya memberikan penjelasan resmi mengenai pekerjaan di kawasan Simpang Jalan Fatmawati–Jalan Kartini Raya, Jakarta Selatan, tepatnya di belokan arah MRT Jakarta Stasiun Fatmawati. Penutupan akses di titik tersebut sempat menimbulkan pertanyaan dan keluhan dari sejumlah pengguna jalan.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, menegaskan bahwa aktivitas tersebut bukanlah proyek galian, melainkan pembangunan speed table atau bidang penyeberangan yang ditinggikan.

“Pekerjaan yang sedang berlangsung di Simpang Jl Fatmawati–Jl Kartini Raya (belokan arah Stasiun MRT Fatmawati) bukan merupakan pekerjaan galian, melainkan pembangunan speed table,” ujar Heru kepada detikcom, Senin (13/10/2025).

Upaya Meningkatkan Keselamatan Pejalan Kaki

Menurut Heru, pembangunan speed table di titik strategis tersebut memiliki dua fungsi utama. Pertama, berperan sebagai alat traffic calming untuk menurunkan kecepatan kendaraan yang melintas di area belokan. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, terutama di area dengan kepadatan tinggi seperti Fatmawati yang berdekatan dengan stasiun MRT.

Kedua, speed table dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki saat menyeberang jalan. Elevasi permukaan speed table dibuat sejajar dengan trotoar, sehingga memudahkan penyandang disabilitas, lansia, maupun pengguna stroller untuk melintas tanpa hambatan.

“Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memperbaiki konektivitas pejalan kaki dan memastikan keselamatan publik tetap terjaga,” kata Heru.

Integrasi dengan Fasilitas Pejalan Kaki

Selain berfungsi sebagai penyeimbang arus lalu lintas, speed table juga akan menjadi penghubung antara trotoar dan pulau jalan di area simpang tersebut. Hal ini akan memperbaiki alur pejalan kaki dan memperkuat integrasi kawasan transit, khususnya bagi pengguna MRT.

Sebelum pelaksanaan proyek, Dinas Bina Marga telah melakukan koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan untuk memastikan pengerjaan tidak menimbulkan kemacetan parah. Penutupan sementara akses jalan juga telah diatur sedemikian rupa agar kendaraan dapat dialihkan ke jalur alternatif.

Respons Warga dan Harapan

Beberapa warga sekitar menyambut baik pembangunan tersebut, meski sempat terganggu dengan penutupan jalan sementara. Mereka menilai pembangunan speed table akan berdampak positif bagi keselamatan pejalan kaki dan pengendara di kawasan Fatmawati yang dikenal ramai dan padat.

“Kalau ini buat pejalan kaki lebih aman, ya bagus. Selama ini kendaraan sering ngebut pas belok. Kalau ada speed table, mereka pasti melambat,” ujar Rudi, salah satu warga Fatmawati.

Pembangunan speed table ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov DKI dalam menciptakan kawasan transit yang lebih manusiawi dan ramah pejalan kaki. Program serupa sebelumnya telah diterapkan di sejumlah titik strategis lainnya, seperti kawasan Dukuh Atas, CSW, dan Blok M.

Dengan selesainya proyek ini, pemerintah berharap arus kendaraan dan pergerakan pejalan kaki dapat berjalan lebih tertib dan aman.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.