Geger Warung Epy ‘Preman Pensiun’ Diusik Tukang Parkir Teler

oleh -14 Dilihat
oleh

Warung Milik Epy ‘Preman Pensiun’ Diusik Tukang Parkir Mabuk, Karina Ranau Terekam Emosional

epy kusnandar

Majalah Jakarta Selatan Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jakarta Selatan yang melibatkan warung milik pasangan selebritas Epy Kusnandar, pemeran terkenal dalam serial Preman Pensiun, dan istrinya, Karina Ranau. Warung mereka diusik oleh seorang tukang parkir yang dalam kondisi mabuk, peristiwa ini sempat viral di media sosial setelah diunggah langsung oleh Karina Ranau pada akun pribadinya, Senin (20/10/2025).

Dalam video yang beredar, terlihat Karina sempat terlibat cekcok dengan tukang parkir yang disebutnya sebagai preman. Awalnya, tukang parkir tersebut diduga meminta jatah preman (japrem) atau melakukan pungutan liar (pungli) kepada warung yang baru dibuka oleh pasangan selebritas itu.

Karina tampak emosional saat menyampaikan keluhannya. Ia menegaskan bahwa warung yang mereka dirikan untuk mencari nafkah sudah dihampiri tindakan intimidasi, meski usaha tersebut masih dalam tahap awal beroperasi.

“Perkara makanan tuh kecil, tapi caranya. Caranya tidak seperti itu, kami ini tidak numpang di sini capek, kami sampai pagi,” kata Karina sambil menahan tangis.

Kronologi Kejadian

Menurut pengakuan Karina, peristiwa terjadi ketika warung mereka sedang buka pada sore hari. Tukang parkir yang datang dalam kondisi teler menuntut pembayaran atau jatah yang tidak semestinya, sehingga memicu pertengkaran di lokasi. Pengunjung warung dan warga sekitar sempat merekam kejadian tersebut yang kemudian viral di media sosial.

Epy Kusnandar, yang juga hadir di lokasi, menekankan bahwa mereka sebagai pengusaha baru tidak melakukan pelanggaran apapun dan keberadaan warung mereka sepenuhnya legal. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Respon Masyarakat dan Media Sosial

Video yang diunggah Karina Ranau langsung mendapatkan perhatian netizen. Banyak yang mengecam tindakan tukang parkir tersebut, terutama karena dilakukan dalam kondisi mabuk dan menyasar usaha kecil yang baru dibuka. Beberapa pengguna media sosial mengapresiasi ketenangan Karina saat menghadapi intimidasi, meskipun terlihat emosional.

“Harusnya aparat keamanan bisa lebih tegas menindak preman yang mengganggu usaha warga. Apalagi ini menyasar selebritas tapi sama bahayanya dengan warga biasa,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Langkah Selanjutnya

Hingga kini, belum ada laporan resmi yang disampaikan ke pihak kepolisian. Namun, Epy dan Karina berencana untuk mengamankan warung dan menyiapkan pengawasan ekstra agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka juga menekankan pentingnya koordinasi dengan aparat setempat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengusaha lokal.

Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pelaku usaha bahwa pungutan liar dan intimidasi masih menjadi masalah di beberapa wilayah perkotaan. Pihak berwenang diharapkan lebih proaktif dalam menertibkan praktik semacam ini, sehingga masyarakat dan pelaku usaha dapat menjalankan kegiatan ekonomi dengan aman dan nyaman.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.