
Majalah Jakarta Selatan – Polisi akhirnya mengungkap identitas pria yang ditemukan meninggal di dalam mobil di kawasan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban diketahui bernama Riki (36), warga Kota Tangerang, Banten.
Menurut Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, saksi yang merupakan Ketua RT setempat menyatakan bahwa korban bukanlah warga sekitar Jalan Timbul, Kelurahan Pejaten Barat.
“Saksi menerangkan bahwa almarhum bukan warga di sekitar Jalan Timbul, Kelurahan Pejaten Barat,” ujar Kompol Anggiat, Rabu (1/10/2025).
Kronologi Penemuan
Saksi lain, seorang pengemudi taksi online, menceritakan perjalanan terakhir korban sebelum ditemukan meninggal. Berdasarkan pengecekan, pada Minggu (28/9) dini hari, korban diketahui hendak menuju kawasan Pejaten Valley.
Pihak kepolisian kemudian menghubungi keluarga korban untuk mendapatkan informasi terkait riwayat penyakit dan kondisi kesehatan almarhum selama hidupnya. Hal ini menjadi bagian dari proses penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian.
“Pihak keluarga dihubungi oleh kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut mengenai riwayat penyakit almarhum selama hidupnya,” jelas Kompol Anggiat.
Baca Juga : Erick Thohir Putuskan Mundur dari Ketua Komite Wasit PSSI
Kondisi Saat Ditemukan
Saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban telah meninggal selama tiga hari sebelum ditemukan. Penemuan ini berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau tidak sedap dari dalam mobil. Setelah dicek, warga mendapati bahwa korban sudah tidak bernyawa di dalam kendaraannya.
Menurut polisi, kondisi ini menekankan pentingnya kesigapan masyarakat dalam melaporkan hal-hal mencurigakan, terutama di lingkungan padat penduduk. Warga yang cepat tanggap dapat membantu pihak kepolisian mengevakuasi korban dengan lebih cepat dan memulai proses penyelidikan sejak dini.
Tindakan Kepolisian
Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan menelusuri rute perjalanan korban sebelum meninggal. Selain itu, pihak kepolisian juga mengecek apakah ada faktor medis atau kondisi mendadak yang menyebabkan kematian korban.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait kondisi kesehatan korban serta riwayat perjalanan sebelum ditemukan meninggal. Semua informasi dari keluarga dan saksi akan menjadi pertimbangan penting dalam proses penyelidikan,” ujar Kompol Anggiat.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyoroti pentingnya deteksi dini dan kewaspadaan masyarakat terhadap kejadian tidak biasa, terutama di wilayah perkotaan yang padat seperti Jakarta Selatan.





