, ,

Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Keluarga Yakini Identik dengan Pegawai Kemendagri

oleh -13 Dilihat

Majalah Jakarta Selatan – Mayat tersebut diduga kuat merupakan seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisial OS, berdasarkan ciri-ciri fisik yang dicocokkan oleh keluarga. Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7/2025).

Mayat Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di sekitar Kali Ciliwung, Jalan Rawajati Timur III. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan tidak utuh, dengan kepala yang sebagian hilang. Awalnya, polisi menduga kepala korban hilang karena dimakan binatang, mengingat ada beberapa biawak di sekitar lokasi penemuan.

Keluarga Cocokkan Ciri-Ciri Fisik

Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Keluarga Yakini Identik dengan Pegawai Kemendagri
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Keluarga Yakini Identik dengan Pegawai Kemendagri

Baca Juga: Kantor Imigrasi Jaksel Minta Warga Segera Laporkan WNA Bermasalah

Pihak keluarga kemudian melaporkan kehilangan seorang anggota keluarga yang bekerja sebagai ASN di Kemendagri. Mereka memberikan sejumlah ciri-ciri fisik untuk dicocokkan dengan mayat tersebut, antara lain:

  • Tahi lalat di bawah mata

  • Tahi lalat di bawah dagu

  • Memiliki jenggot

“Kalau dari hasil ciri-cirinya, menurut pihak keluarga, itu sudah identik,” kata Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur.

Meski demikian, kepolisian belum dapat memastikan identitas korban sepenuhnya. Untuk memverifikasi, tim forensik melakukan autopsi dan tes DNA.

Dugaan Keterkaitan dengan Longsor di Megamendung

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa ada kemungkinan korban terkait dengan kejadian longsor di Megamendung, Bogor, beberapa hari sebelumnya.

Namun, Wamendagri menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban.

Misteri yang Masih Membayangi

Kasus ini menyisakan sejumlah pertanyaan:

  1. Apakah korban tewas karena longsor atau ada unsur kejahatan?

    • Jika korban adalah korban longsor, bagaimana jasadnya bisa terbawa hingga ke Kali Ciliwung?

    • Jika ada indikasi pembunuhan, apa motif di baliknya?

  2. Mengapa kepala korban hilang?

  3. Bagaimana kronologi sebenarnya?

    • Apakah korban hilang sejak longsor, atau ada kejadian lain sebelum kematiannya?

Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus ini. Hasil tes DNA akan menjadi kunci utama dalam menentukan identitas korban. Sementara itu, keluarga dan rekan korban di Kemendagri berharap agar kebenaran segera terungkap.

“Kita masih menunggu tes DNA. Mungkin sekitar dua hari lagi hasilnya akan keluar,” kata Bima Arya.

Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena melibatkan seorang ASN dan kondisi mayat yang tidak biasa. Masyarakat menantikan kejelasan dari pihak berwenang untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis ini.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.