Polisi Tunggu Hasil Autopsi Tentukan Penyebab Kematian Wanita Terapis

oleh -47 Dilihat
oleh

Polisi Tunggu Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Terapis Wanita di Jaksel

Lahan kosong TKP penemuan mayat terapis wanita di Jaksel (Taufiq/detikcom)

Majalah Jakarta Selatan – Polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah terapis wanita berinisial RTA, yang ditemukan tewas di sebuah lahan kosong di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Hasil pemeriksaan forensik tersebut diharapkan dapat menjawab misteri penyebab kematian korban yang hingga kini belum terungkap.

“Jadi, terkait luka dan penyebab kematiannya, kami sudah mengajukan permohonan autopsi. Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dan saat ini kami masih menunggu hasil resminya,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Baca Juga : Walikota M Anwar Berharap Seluruh RW di Pejaten Barat Segera ODF

Citra menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah kematian korban disebabkan oleh tindak kekerasan, kecelakaan, atau faktor lain. Polisi masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan berbagai bukti di lapangan serta memeriksa sejumlah saksi yang memiliki hubungan dengan korban.

“Penyebab kematian korban belum bisa kami simpulkan karena masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Kami menunggu hasil autopsi sebagai dasar analisis medisnya,” katanya.


Polisi Dalami Rekaman CCTV dan Pemeriksaan Saksi

Penyelidikan polisi kini difokuskan pada dua aspek utama, yakni pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan keterangan saksi, termasuk rekan kerja korban. Rekaman CCTV tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan tewas.

“Iya, CCTV sedang dilakukan pendalaman. Selain itu, beberapa rekan kerja korban juga sudah kami mintai keterangan untuk mengetahui aktivitas korban terakhir kali sebelum kejadian,” tambah Citra.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah petunjuk awal yang masih dianalisis. Salah satunya adalah bekas telapak kaki di atap gedung sebelah tempat spa tempat korban bekerja. Dugaan sementara, korban sempat berada di area tersebut sebelum ditemukan tewas di lahan kosong sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (2/10/2025).

Namun demikian, polisi belum memastikan apakah korban jatuh sendiri atau didorong oleh orang lain. “Kalau lompat atau didorong, kita belum bisa pastikan. Masih diselidiki lebih lanjut,” jelas Citra.


Keluarga Sudah Memakamkan Jenazah

Setelah proses identifikasi dan autopsi, jenazah RTA telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi memastikan proses penyelidikan tetap berjalan meski korban sudah dimakamkan.

Kematian RTA menimbulkan tanda tanya besar di kalangan rekan kerja dan masyarakat sekitar. Pasalnya, korban dikenal sebagai sosok pendiam dan rajin bekerja di tempat spa tersebut. Sejumlah rekan korban mengaku terkejut atas kejadian tragis ini dan berharap polisi segera mengungkap kebenarannya.

“Kami harap polisi bisa menemukan penyebab sebenarnya. RTA orangnya baik dan tidak punya masalah dengan siapa pun,” ungkap salah satu rekan korban yang enggan disebut namanya.


Polres Metro Jakarta Selatan berjanji akan mengumumkan hasil autopsi begitu laporan resmi dari tim forensik diterima. Hasil tersebut akan menjadi kunci utama dalam mengungkap apakah kematian RTA merupakan kasus kekerasan, kecelakaan, atau unsur lainnya.

“Kami bekerja profesional dan transparan. Semua hasil akan disampaikan setelah autopsi dan pemeriksaan pendukung selesai,” tutup AKP Citra Ayu.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.