Majalah Jakarta Selatan – Prabowo Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Denpasar, Dengarkan Curhat Warga Hujan deras yang mengguyur Bali pekan ini menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk kawasan pemukiman padat di Kota Denpasar. Banjir tersebut tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi lokal. Menyikapi kondisi tersebut, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir pada Sabtu.
Kehadiran Prabowo disambut hangat warga yang sejak pagi sibuk membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir. Dalam kunjungan itu, ia tidak hanya meninjau kerusakan, tetapi juga mendengarkan curhat warga mengenai kesulitan yang mereka hadapi.
Baca Juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Sejumlah Desa di Kotawaringin Timur Banjir
Disambut Warga dengan Harapan
Prabowo datang mengenakan kemeja putih sederhana dan sepatu boots, berjalan melewati jalan kecil yang masih tergenang air. Warga pun berebut mendekat, sebagian menyampaikan keluhan, sebagian lainnya hanya ingin bersalaman.
“Pak, setiap hujan deras kami selalu was-was. Air cepat sekali naik, barang-barang kami rusak semua,” ujar seorang ibu rumah tangga kepada Prabowo.
Mendengar itu, Prabowo menepuk bahunya dan berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga. “Saya akan sampaikan langsung ke pemerintah daerah dan kementerian terkait. Kita harus cari solusi supaya banjir seperti ini tidak terus berulang,” jawabnya.
Mendengar Curhat Warga: Dari Kehilangan Barang hingga Gangguan Usaha
Tak sedikit warga yang memanfaatkan kesempatan itu untuk menceritakan penderitaan mereka. Ada yang kehilangan peralatan rumah tangga, ada pula pedagang kecil yang mengeluh dagangannya rusak akibat terendam air.
Seorang pemilik warung nasi bercerita bahwa kulkas dan kompor miliknya rusak total. “Saya bingung, Pak. Mau mulai usaha lagi modalnya sudah habis,” keluhnya.
Prabowo mendengarkan dengan serius, mencatat beberapa hal penting, dan meminta stafnya untuk menghubungkan warga dengan dinas sosial maupun pihak terkait yang bisa memberikan bantuan darurat.
Fokus pada Solusi Jangka Panjang
Dalam pernyataannya kepada media, Prabowo menegaskan bahwa persoalan banjir tidak bisa hanya ditangani dengan bantuan sementara. Menurutnya, diperlukan strategi jangka panjang, termasuk perbaikan tata kota, normalisasi sungai, hingga peningkatan infrastruktur drainase.
“Bali adalah daerah wisata dunia, tapi juga rumah bagi jutaan warga. Kita tidak boleh biarkan masalah banjir ini jadi rutin. Harus ada rencana besar, terpadu, antara pemerintah pusat dan daerah,” tegasnya.
Ia juga menyinggung soal pentingnya edukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan. “Sampah yang menumpuk di sungai sering memperparah banjir. Jadi, selain perbaikan infrastruktur, kesadaran bersama juga sangat penting.”
Apresiasi untuk Aparat dan Relawan
Prabowo turut mengapresiasi kerja keras aparat, relawan, dan masyarakat yang bahu membahu membantu evakuasi serta membersihkan lokasi. Ia menyempatkan diri menyapa tim SAR dan relawan muda yang sedang bekerja mengangkut lumpur dari jalanan.
“Terima kasih atas pengorbanannya. Semangat kalian adalah bukti nyata persatuan bangsa kita,” katanya.
Respon dan Harapan Masyarakat
Bagi warga Denpasar, kehadiran Prabowo di tengah mereka membawa harapan baru
Namun, sebagian masyarakat juga berharap agar kunjungan ini tidak berhenti pada pencitraan politik semata. “Yang penting ada tindakan nyata, bukan sekadar kunjungan,” kata seorang aktivis lingkungan setempat.
Penutup: Ujian Awal Kepemimpinan
Publik menanti sejauh mana ia mampu mendorong solusi nyata terhadap persoalan klasik seperti banjir yang kerap melanda berbagai daerah di Indonesia.
Warga Denpasar kini menunggu tindak lanjut dari curhat yang mereka sampaikan. Bagi mereka, janji pemimpin bukan hanya soal kata-kata, tetapi soal aksi nyata untuk menghadirkan rasa aman dan sejahtera.
