Taman Bendera Pusaka Segera Hadir, Warga Antusias Sambut Ruang Publik 24 Jam

oleh -48 Dilihat
oleh

Taman Bendera Pusaka Siap Jadi Ikon Baru Ruang Publik di Jakarta Selatan

Taman Langsat

Majalah Jakarta Selatan — Ruang terbuka hijau di kawasan Jakarta Selatan akan segera memiliki wajah baru. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan pembangunan Taman Bendera Pusaka, yang akan menjadi ruang publik modern dan multifungsi. Taman ini merupakan hasil pengembangan dari tiga taman legendaris di kawasan tersebut: Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

Taman Bendera Pusaka dirancang bukan sekadar menjadi paru-paru kota, tetapi juga pusat interaksi sosial, ekonomi kreatif, rekreasi, hingga sarana diplomasi publik. Dengan konsep taman terbuka yang ramah masyarakat, ruang publik ini akan dilengkapi berbagai fasilitas umum, mulai dari jalur pedestrian, area olahraga, tempat bermain anak, panggung terbuka, hingga ruang komunal. Uniknya, taman ini akan dibuka selama 24 jam penuh, sehingga warga dapat menikmatinya kapan saja.

Akses Mudah dan Ramah Pejalan Kaki

Baca Juga : Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Masih Hidup, Gol Kevin Diks Bisa Jadi Penentu

Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, Pemprov DKI juga berencana membangun jembatan penghubung antararea taman. Dengan cara ini, warga dapat dengan mudah berpindah dari satu taman ke taman lain tanpa harus menyeberangi jalan raya yang padat lalu lintas, mirip dengan konsep Tebet Eco Park yang telah lebih dulu sukses menjadi ruang publik favorit warga Jakarta.

Antusiasme Warga

Rencana pembangunan Taman Bendera Pusaka disambut positif oleh masyarakat. Banyak warga meyakini taman ini akan menjadi ikon baru tempat rekreasi dan pusat aktivitas warga ibu kota.

Ratna Juwita, warga Duren Tiga, Jakarta Selatan, mengaku senang dan antusias. Ia menilai taman ini bukan hanya mempercantik kota, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi kehidupan sosial masyarakat.

“Programnya sudah bagus. Tinggal kita sebagai warga menggunakan fasilitas dengan baik. Mulai dari hal kecil saja, buang sampah pada tempatnya. Kalau warganya tertib, insyaallah taman-taman akan tetap indah dan nyaman,” ujarnya kepada Liputan6.com.

Ratna juga melihat kehadiran taman kota yang buka 24 jam dapat menjadi alternatif hiburan murah bagi anak-anak Jakarta yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai.

“Manfaatnya banyak, untuk rekreasi, olahraga. Anak-anak bisa nari, ikut acara, atau sekadar main bareng. Warga juga bisa nonton bareng kalau ada event di taman,” katanya penuh semangat.

Senada, Rizki Saputra, warga Jakarta Pusat, menilai pembangunan taman ini akan membawa dampak positif bagi kehidupan sosial warga kota.

“Banyak kegunaan juga buat masyarakat Jakarta. Untuk berkumpul, rekreasi, dengan suasananya nyaman, dan nggak banyak hal aneh-aneh,” ujarnya.

Ruang Publik Sebagai Wajah Kota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir gencar mengembangkan konsep ruang terbuka hijau yang inklusif. Pembangunan taman kota seperti Taman Bendera Pusaka bukan sekadar mempercantik lanskap urban, tetapi juga memperkuat interaksi sosial warga dan menciptakan ruang aman serta sehat di tengah padatnya kehidupan kota metropolitan.

Dengan lokasi strategis di jantung Jakarta Selatan dan akses yang mudah dijangkau, Taman Bendera Pusaka diyakini akan menjadi magnet baru bagi masyarakat ibu kota — tempat warga bisa berolahraga, bersantai, belajar, hingga mempererat hubungan sosial.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.