Majalah Jakarta Selatan — Yayasan Madrasah Sa’adatuddarain, yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, tengah menggalang donasi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Inisiatif ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus pendidikan nilai kemanusiaan bagi para murid di madrasah.
Ketua Yayasan, Juani Yusuf Hamdani, menyampaikan bahwa penggalangan donasi dilakukan secara seikhlasnya, baik dari masyarakat umum, wali murid, maupun komunitas pendidikan dan sosial sekitar Jakarta Selatan. “Kami menggalang donasi seikhlasnya, termasuk mengajak para murid berpartisipasi karena hal ini berguna untuk menanamkan nilai kepedulian dan kemanusiaan sejak usia dini,” ujar Juani di Jakarta, Senin.
Latar Belakang Kegiatan
Juani menjelaskan, dalam beberapa pekan terakhir, berbagai wilayah di Sumatera mengalami bencana hidrometeorologi yang cukup besar. Hujan lebat dan longsor menyebabkan ribuan rumah terdampak, akses jalan terputus, dan sebagian warga harus mengungsi ke tempat aman. Kondisi ini mendorong Yayasan untuk membuka posko donasi dan melakukan koordinasi dengan lembaga sosial lain di wilayah Sumatera agar bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.
“Kami melihat masih banyak masyarakat yang mengalami musibah bencana, mulai dari kehilangan rumah, ternak, hingga harta benda. Oleh karena itu, menggalang donasi menjadi salah satu bentuk kepedulian konkret yang bisa dilakukan dari Jakarta,” tambah Juani.
Mekanisme Penggalangan Donasi
Penggalangan donasi ini dilakukan dengan beberapa cara:
-
Donasi tunai atau transfer melalui rekening resmi yayasan, yang nantinya akan didistribusikan melalui mitra lokal di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
-
Pengumpulan barang kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, air mineral, selimut, pakaian layak pakai, dan obat-obatan.
-
Kegiatan edukatif di madrasah, melibatkan murid untuk ikut berpartisipasi secara simbolis dengan menyumbangkan sebagian dari tabungan atau hasil karya mereka, sehingga terbentuk pemahaman tentang solidaritas sosial sejak dini.
Yayasan juga bekerja sama dengan organisasi sosial lokal dan relawan di wilayah terdampak untuk memastikan distribusi bantuan berjalan efektif. Posko donasi di Jakarta Selatan difungsikan sebagai pusat pengumpulan, sortasi, dan pengiriman logistik ke daerah-daerah yang terdampak bencana.
Dampak dan Tujuan Kegiatan
Juani menekankan bahwa penggalangan donasi bukan sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menumbuhkan empati, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong. “Selain membantu korban bencana, kegiatan ini juga mendidik generasi muda tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan rasa kemanusiaan,” ujarnya.
Kegiatan ini telah menarik perhatian berbagai pihak, mulai dari orang tua murid, masyarakat sekitar, komunitas pendidikan, hingga tokoh masyarakat Jakarta Selatan. Dukungan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan bantuan dan mempercepat pemulihan masyarakat terdampak di Sumatera.
Ajakan Kepada Masyarakat
Yayasan Madrasah Sa’adatuddarain mengajak masyarakat luas untuk ikut serta dalam penggalangan donasi, baik secara langsung maupun daring, dan turut menyebarkan informasi agar bantuan dapat menjangkau lebih banyak korban bencana. Juani berharap, melalui kolaborasi antara pendidikan, komunitas, dan kepedulian masyarakat, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi warga terdampak bencana.
